Isyarat Tangan Ini Mempunyai Makna Berbeda di Berbagai Negara (Part II)

Ok, kita akan kembali membahas tentang perilaku nonverbal, dalam hal ini isyarat tangan. Perilaku nonverbal yang kita gunakan dalam lingkungan sosial kita seakan menjadi sebuah "paket" yang tidak bisa dipisahkan.

Anda pernah berpikir tidak kenapa kita harus memberikan isyarat ini dan itu untuk mengatakan suatu hal? Tidak, kita tidak pernah mempersoalkan mengapa hal tersebut terjadi. Karena itu tadi, ini merupakan sebuah paket yang dipakai di lingkungan kita.

Sebagian orang menggunakan tangan mereka dengan leluasa, sebagian lagi moderat, dan sebagian lagi hemat.

Negara Pengguna Aktif Isyarat Tangan

Negara Prancis, Itali, Spanyol, Meksiko, dan Arab adalah negara yang orang-orangnya termasuk sangat aktif menggunakan tangan mereka. Lebih aktif daripada orang Amerika dan Inggris. Isyarat tangan yang di gunakan oleh orang-orang di negara tersebut semata-mata untuk memperteguh pesan verbal mereka. Bahkan ada sebuah ungkapan yang sangat terkenal menyatakan bahwa bila kedua lengan orang Italia diamputasi, ia tidak dapat berkata-kata. Ini menunjukkan bahwa bagi mereka isyarat tang itu sangat penting.

Negara Pengguna Pasif Isyarat Tangan

Lawan aktif adalah pasif. Dan inilah yang terjadi di negara Bolivia, yaitu di beberapa suku Indian. Mereka adalah pengguna pasif isyarat tangan. Karena iklim yang sejuk, mereka lebih suka meletakkan tangan mereka di bawah syal atau selimut, oleh karena itulah mereka lebih mengandalkan ekspresi wajah dan mata mereka untuk mengungkapkan suatu hal.

Ungkapan Menunjuk Diri Sendiri ("Saya!" atau "Saya?")



Isyarat merujuk kepada diri sendiri ala Kore Selatan, Indonesia dan Kenya dengan menggunakan tangan atau telunjuknya.
Isyarat merujuk kepada diri sendiri ala Jepang dengan menunjuk hidungnya.


Isyarat V di Berbagai Negara



Di Indonesia tanda V ini diartikan sebagai tanda kemenangan atau perdamaian. Namun dalam sebuah kampanye dan pemilu di Indonesia, biasanya isyarat ini juga digunakan. Loh kenapa? Seperti yang kita tahu, calon-calon pemimpin ini biasa menggunakan banyak cara untuk promosi, ya termasuk dengan memberikan isyarat tangan ini. Yang artinya pilih nomor 2. Taktik ini di gunakan oleh calon pemimpin agar masyarakat mudah mempersepsi dan mengingatnya. Tapi untuk sekarang sepertinya tidak hanya untuk calon nomor 2 saja ya, nomor 1,3,4,5 dan seterusnya juga sering kita lihat isyarat tangan ini digunakan untuk mempromosikan dirinya. 

Di beberapa negara lain ini berarti "Beri saya dua" dengan kata lain bermakna jorok. Sedangkan untuk di negara Inggris, isyarat ini bermakna penghinaan ("Fuck You!").

Isyarat Menunjuk dengan Telunjuk



Di beberapa negara telunjuk ini biasa digunakan untuk menunjukkan sesuatu, tetapi untuk ti Indonesia meskipun suka di gunakan, tetapi hal ini kurang sopan untuk di lakukan, apalagi kepada orang yang lebih dewasa atau yang lebih tua. Termasuk juga di banyak negara Timur Tengah.

Menunjuk dengan telunjuk ini juga biasa digunakan oleh orang Batak dan Amerika. Mereka menunjuk dengan telunjuk tanpa bermaksud kasar kepada orang yang sedang di hadapinya.

Hal lain terlihat lucu namun juga kurang sopan (menurut saya orang Sunda) ketika orang Betawi menunjukan sesuatu. Orang Betawi tidak jarang menunjukkan sesuatu dengan memonyongkan mulutnya, sambil berucap, "Ke sono-no!". Artis Ibu Kota yang sering kita lihat menggunakan isyarat ini adalah Mpok Ati. Mpok Ati kerap menggunakannya saat tampil di layar televisi.


Sumber: Mulyana Deddy. 2010. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya




0 Response to "Isyarat Tangan Ini Mempunyai Makna Berbeda di Berbagai Negara (Part II)"

Post a Comment