Bercermin Diri dari Filosofi Pensil




Pensil, sebuah benda kecil dengan harga yang murah, dengan harga yang murahnya itu apabila kehilangan seringkali kita lebih cepat memutuskan untuk membelinya kembali. Namun itu bukanlah intinya, lebih dari itu pensil mempunyai filosofi yang sangat dalam apabila dikaitkan dengan sebuah kehidupan.

Setidaknya ada lima nilai yang terkandung dalam sebuah pensil, diantaranya adalah:

- Pensil selalu dipegang orang lain untuk melakukan hal yang luar biasa

Artinya pensil hanya bisa digunakan ketika berada ditangan orang lain. Butuh sinergi dan kerja sama antara pensil dan tangan orang lain itu agar bisa digunakan menulis, menggambar, dan sebagainya. Begitu pula dalam kehidupan manusia, kita tidak bisa melakukan kegiatan seorang diri. Kita akan menghasilkan sesuatu yang berkualitas apabila dikerjakan dengan kekuatan dari beberapa orang yang mempunyai sinergi tersebut.

- Untuk menghasilkan sebuah tulisan yang indah dan baik, pensil akan mengalami proses serutan yang begitu sakit

Ketika sebuah pensil sudah tumpul, kita akan menyerutnya menjadi runcing sehingga lebih enak dan nyaman untuk digunakan. Dalam proses kehidupan seringkali kita mengalami guncangan yang tidak enak untuk dirasakan, itu kita rasakan dalam bentuk suatu masalah. Namun proses guncangan yang sakit itulah membuat kita belajar untuk tetap kuat, tegar, dan tabah. Masalah pun dapat diselesaikan dengan tuntas dan menjadi pribadi yang mempunyai mental kuat.

-  Dalam menulis pasti mengalami kesalahan sehingga perlu di hapus dan diperbaiki

Sebuah perjalanan hidup pasti tidak pernah luput dari kesalahan, karena manusia yang menjalaninya itu bukanlah makhluk yang sempurna. Kesalahan adalah proses satu langkah lebih baik dalam pengembangan diri. Kesalahan dapat kita hapus dan perbaiki sehingga menjadi benar. Tidak ada kata terlambat untuk menghapus dan memperbaiki. Jadi, lakukanlah ini sekarang! 

- Fungsi utama yang kita gunakan dari pensil adalah bagian dalamnya, bukan luarnya

Tidak begitu penting bentuk luarnya. Demikian pula yang ada dalam diri kita jauh lebih penting dari pada luarnya. Tidak peduli dengan parasa yang cantik, tampan, dan menawan, apabila kita mempunyai hati yang busuk, niatan tidak baik, orang tidak akan resfect, menjauhi bahkan meninggalkan. Kita harus selalu membangun hal-hal baik dalam diri untuk menngkatkan kualitas diri dalam setiap tindakan yang akan kita ambil.

-  Pensil selalu meninggalkan goresan

Tindakan yang kita perbuat dalam hidup senantiasa meninggalkan goresan dan makna, maka kita harus tetap sadar dan waspada. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam berpikir, berucap, dan bertindak karena goresan-goresan yang kita tinggalkan akan menjadi goresan yang berguna dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

Itulah lima filosofi pensil yang bisa kita ibaratkan dalam sebuah kehidupan.

Semoga kita semua menjadi pribadi yang kuat dan unggul dalam menjalani kehidupan. Amin.


0 Response to "Bercermin Diri dari Filosofi Pensil"

Post a Comment