Lima Keunikan Perkembangan Otak yang Dimiliki Sejak Masa Bayi

Lima Keunikan Perkembangan Otak yang Dimiliki Sejak Masa Bayi

Otak merupakan bagian paling penting dari makhluk hidup. Bagaimana tidak, seluruhnya dikendalikan oleh otak. Terutama manusia, yang juga disebut sebagai makluk paling sempurna di muka bumi ini. Otak adalah mesin canggih yang diciptakan untuk berubah. Didalamnya berisi blue print kemanusiaan kita. Oleh sebab itu, kita tidak perlu heran apabila sebagian besar sikap dan perilaku baik bukanlah sesuatu yang dipelajari (nurture), tetapi dibawa sejak lahir atau nature.

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa seorang bayi yang baru lahir dan belum bisa melakukan apa-apa dapat memberikan umpan balik terhadap reaksi kita kepadanya?! Ini dikarenakan adanya keunikan pada perkembangan otak sejak masa bayi. Apa saja keunikan-keunikan tersebut? Mari kita bahas satu per satu.

Sumber: Google
  • Melihat Suara, Mendengar Warna
Apakah itu tidak terbalik? Jawabannya adalah tidak. Pernahkan Anda mendengar tentang gaya bahasa sinestesia? Pasti semuanya sudah mendengar, dan mungkin Anda paham betul tentang sinestesia ini. Gaya bahasa sinestesia kita pelajari dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Gaya bahasa sinestesia yaitu gaya bahasa dimana seseorang menyatakan sesuatu cerapan indra tidak dengan kaitan indra bersangkutan , tetapi dengan indra lain. Contohnya, “perkataannya pahit sekali”. Perasaan pahit itu berkaitan dengan kemampuan indra pengecap kita, yakni lidah. Penggunakan kata seperti itu banyak kita gunakan tanpa menyadarinya. Beberapa penelitian otak yang merekam aktivitas listrik pada daerah thamalus yang mengurusi suara, retina mata, cortex auditorix serta cortex visual, menunjukkan adanya gelombang listrik yang terpicu. Pada otak bayi terdapat hubungan antara retina mata dengan thamalus yang mengurusi suara. Retina mata merupakan bagian otak yang terletak diluar tengkorak. Ketika bayi melihat sesuatu, maka informasi yang diperolehnya itu melalui retina mata menuju ke bagian pendengaran di thamalus, lalu masuk ke cortex visual di kulit otak. Pada kulit otak inilah, cortex visual dan cortex auditorik memiliki hubungan safari. Oleh sebab itu, mengapa bayi dapat “melihat suara” dan “mendengar warna”. Normalnya kemampuan ini hilang ketika menjadi dewasa.

  • Emosi Tidak Sadar
Seorang kakak perempuan yang berusia 7 tahun menakut-nakuti adik laki-lakinya yang berusia 1,5 tahun dengan mimik muka sang kakak yang menakutkan, lalu sang adikpun seketika menangis keras. Kakak yang usil itu merasa bersalah atas perbuatan yang dilakukannya, diapun mencari cara agar adiknya kembali diam. Sang kakak tertawa terbahak-bahak tanpa sebab di depan muka sang adik, tanpa disangka adik kesayangannya itu ikut pula tertawa dengan lepasnya. Akhirnya sang kakak merasa lega karena bisa mengembalikan mood adiknya tersebut. Apa yang kalian tangkap dari cerita tersebut?

Sang adik menunjukkan respon yang berbeda terhadap suasana emosi yang berbeda yang kakaknya berikan. Adik itu dapat mengenali rangsangan emosi sang kakak, dan seakan-akan mengerti apa yang disampaikannya. Hal tersebut disebut dengan respon, karena sistem pusat pikiran sadar di cortex cerebri sang adik yang terbentuk belum sempurna, maka responnya pun merupakan respon tidak sadar. Kemampuan ini akan tetap ada sampai dewasa. Semakin dewasa, maka semakin besar pula kemampuan kita mengelola tampilan wajah untuk menunjukkan suasana emosi yang sedang kita rasakan.

  • Ingatan Emosional
Amygdala  adalah tempat penyimpanan memori emosi yang hampir terbentuk sempurna saat lahir, dan mampu menyimpan rangsangan emosional lebih baik walaupun responnnya tidak sadar. Bayi dibawah 3 tahun sudah dapat mengingat berbagai kejadian emosional yang dialaminya. Oleh sebab itu, sebagai orang tua khususnya kita perlu memberikan emosi yang baik, yang lebih halus, melindungi serta penuh dengan kasih sayang agar anak kita dewasa kelak dapat mengontrol dirinya dengan lebih baik. Sedangkan kalau kita mengisi hari anak-anak kita dengan berteriak-teriak, ribut dedepan sang anak, ataupun hal negatif lainnya, maka jangan heran jika ia tumbuh dengan emosi yang sangat tidak teratur. Like parents like son.

  • Ingatan Tempat
Sejak kecil bahkan sampai sekarang, Saya selalu mengingat tempat-tempat yang pernah Saya kunjungi sewaktu masa kecil dulu, Saya selalu bercerita tentang kejadian-kejadian di tempat tersebut kepada orang tua Saya maupun yang lainnya. Apakah Anda mengalami hal seperti Saya? Ternyata ada bagian otak yang lebih dahulu berkembang dibandingkan dengan bagian otak lainnya. Bagian otak ini disebut dengan cortex pariental. Apa fungsinya? Fungsinya adalah untuk mengatur berbagai kegiatan yang berkaitan erat dengan pemetaan ruang, tempat, dan mental imaging. Pada usia-usia awal perkembangan otak bayi, sebaiknya kemampuan ini ditata dengan baik, sehingga akan membuka peluang besar bagi anak kita untuk menjadi genius.

  • Kemampuan Berbicara
Ketika kita berbicara pada seorang bayi, bayi tersebut akan memberikan sebuah respon dalam bentuk lain, maksudnya adalah tidak memberikan respon verbal. Kadang hal-hal seperti ini yang membuat kita heran. Tenang, ada penjelasannya ilmiahnya kok. Di bagian samping kepala, ada bagian otak yang namanya area Wernicke dan ini berkembang terlebih dahulu dibadingkan dengan bagian otak depan yang bernama area Borca. Area Wincke  ini merupakan area otak yang menjadi gerbang utama untuk memaknai rangsangan verbal. Ada dua jenis kata-kata yang lebih dulu tersimpan dalam memory bayi, yaitu kata-kata sayang dan juga kata-kata benci. Ini karena kata-kata tersebut rutin disampaikan. Jadi, bayi itu dapat memahami apa yang kita sampaikan. Ini adalah sebuat kesempatan yang sangat bagus bagi kita semua, dimasa ini kita bisa merangsang otak sang anak dengan memberikan kata-kata baru setiap harinya agar perkembangan otak anak bekerja dengan maksimal.

Sumber: Pasiak Taufiq. 2007. Brain Management for Self Improvement. Bandung: Mizan

Untuk postingan kali ini sekian dulu yang bisa Saya share, insyaallah beberapa postingan berikutnya akan melanjutkan membahas mengenai otak manusia.
Apabila ada tambahan ataupun komentar lainnya, silahkan untuk berbagi di kotak komentar.
Terima kasih atas kunjungannya.

0 Response to "Lima Keunikan Perkembangan Otak yang Dimiliki Sejak Masa Bayi"

Post a Comment