Singapura : Negara Dengan Pengeluaran Hidup Paling Mahal di Dunia
Disini saya akan membahas tentang negara tetangga kita, yaitu Singapura. Negara yang tidak jauh lebis luas dibanding dengan Ibu Kota Jakarta ini memang negara yang sangat maju. Bukan maksud ingin merendahkan suatu negara, tapi dengan membandingkannya kita akan tahu sampai dimana negara kita berhasil membangun bangsa dan negaranya, dengan kata lain untuk dijadikan suatu tolak ukur. Ada banyak faktor yang mempengaruhi negara ini maju, salah satu contohnya adalah pemerintah Negara Singapura menetapkan peraturan yang ketat terhadap warganya, dan warganya pun taat dan mengikuti peraturan yang telah dibuat, sehingga saling membantu dalam mewujudkan suatu kemajuan.
Singapura adalah sebuah negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometer di utara khatulistiwa di Asia Tenggara, dengan luas 719,1 km² dan dipimpin oleh Presiden Tony Tan Keng Yam.
Menurut survei biaya hidup seluruh dunia lembaga ekonomi Economist Intelligence Unit (EIU) yang dirilis pada kamis (10/3/2016), Negara Singapura masih menjadi tempat paling mahal di dunia, yang diikuti oleh Hong Kong yang telah naik tingkat ke posisi dua bersama dengan Zurich.
Laporan terbaru EIU menunjukkan Singapura memiliki skor tertinggi 116, sementara di peringkat dua Hong Kong dan Zurich mendapatkan skor 114. Di tempat bersama kedelapan, Seoul membuat trinitis kota-kota Asia diantara kota yang paling mahal di dunia.
"Dalam hampir 17 tahun survei ini berjalan, saya tidak dapat mengingat kembali satu tahun sebagai volatil seperti 2015," komentar John Copestake, editor survei.
"Penurunan harga komoditas telah menciptakan tekanan deflasi dibeberapa negara, tetapi di pihak lain, pelemahan mata uang yang disebabkan oleh penurunan ini telah menjadi spiral inflasi "
Vovalitas global, dengan penurunan harga minyak dan komoditas serta devaluasi mata uang serta ketidakpastian geopolitik memainkan bagian yang menjadi latar belakang kenaikan ini, kata laporan itu.
Dari 133 yang disurvei hanya 8 kota yang tetap tidak berubah posisi dalam 12 bulan terakhir. Kota yang telah menjadi relatif mahal terhadap rekan-rekan mereka adalah kota-kota di Tiongkok. Sedangkan Paris tetap menjadi kota paling mahal di dunia.
Begitupun dengan New York, masuk kedalam 10 kota paling mahal di dunia untuk pertama kalinya sejak 2002.
Dolar AS yang telah mencapai tertinggi 10 tahun, mendorong biaya hidup di seluruh Amerika Serikat dibanding dengan lokasi lain, terutama negara-negara Amerka Latin yang sedang sakit.
Sedangkan kota-kota di India dan Pakistan menyumbang lima kota dari 10 kota termurah di dunia. Mereka bergabung di peringkat terakhir dengan Lusaka, Ibu Kota Zambia, yang telah melihat mata uangnya berada di belakang harga tembaga yang lemah dan sekarang dapat mengklaim menjadi kota termurah di dunia, dengan biaya hidup dua per tiga lebih murah dari pada Singapura.
0 Response to "Singapura : Negara Dengan Pengeluaran Hidup Paling Mahal di Dunia"
Post a Comment