Letak Wilayah Daratan Negara China
Sudah
sangat familiar dan tidak asing lagi di benak kita apabila mendengar kata
China, ya negara yang sangat besar ini menarik perhatian Saya untuk membahasnya
dalam postingan kali ini. Lalu apa saja yang akan Saya bahas? Yuk kita simak beberapa
poin berikut ini.
Letak Negara China
Sumber: Google
Negara
China merupakan sebuah negara yang sangat luas, yaitu sekitar 9.596.960 Km2,
atau mencakup hampir seluruh wilayah Asia Timur, sehingga menjadikan negara ini
negara terbesar keempat di dunia. Negara tetangganya antara lain ada Rusia, Mongolia,
Kazakstan, Kirgistan, Nepal, India, Bhutan, Myanmar, Vietnam, Laos, Macau, dan
Korea Utara. Sedangkan untuk lautan dan samudra terdekatnya yaitu, Samudra
Pasifik dan Laut China Selatan. Beijing adalah ibu kota dari negara Republik
Rakya China ini.
Wilayah
Hong Kong juga tercakup kedalam Negara China setelah pada tahun 1997 diserahkan
oleh pemerintah Inggris kepada pemerintah Republik Rakyat China. Karena
sebelumnya 150 tahun tergabung dalam pemerintahan Inggris, maka wilayah Hong
Kong ini menjadi kebarat-baratan dan berbeda dengan wilayah China lainnya.
Negara
China mempunyai 56 suku bangsa, dan Suku Han adalah suku bangsa terbesarnya. Terdapat
permasalahan yang sangat penting di negara ini, yaitu mengenai populasi
penduduk. Ada sekitar 15 juta jiwa pertahunnya populasi negara ini meningkat,
pemerintah China mencari jalan keluar untuk permasalahan tersebut. Dan akhirnya pada tahun 1979 pemerintah menetapkan kebijakan mengenai jumlah anak,
dan “Satu Anak” per keluarga menjadi solusinya, tujuannya adalah untuk menekan
masalah kependudukan. Agama mayoritasnya adalah Taoisme, Budha, dan Islam. Sedangkan
untuk bahasanya yang digunakannya yaitu China (Mandarin) dan Kanton.
Wilayah Daratan China
Karena
luasnya wilayah China, menjadikan China mempunyai wilayah alam yang
berbeda-beda. Di bagian barat terdapat pegunungan dan dataran tinggi atau
disebut jugan dengan Plato, sedangkan untuk bagian timur terdapat daerah
perbukitan dan dataran rendah.
Tempat Tinggal Penduduk China
Negara
China memang mempunyai kota-kota yang sangat sibuk. Tapi tahukah kalian?,
ternyata 70 % dari penduduknya itu menempati wilayah pedasaan. Mereka memilihnya
karena di daerah pedesaan memiliki iklim yang sangat bersahabat, selain itu
mereka dapat bercocok tanam dimana tanaman dapat tumbuh lebih cepat karena
kesuburan tanahnya.
Gurun Taklimakan
Ada
yang pernah mendengar nama Gurun Taklimakan?
Gurun
ini sering disebut sebagai “gurun kematian” karena kegersangannya yang begitu
tiada tara. Gurun ini terletak dibagian barat negara China. Selain Gurun
Taklimakan, ada juga Gurun Gobi yang teletak di China dan Mongolia Selatan.
Menurut legenda yang beredar, Gurun Gobi tercipta ketika seorang pemimpin sakti bangsa
Mongolia dikejar-kejar oleh tentara China. Pemimpin bangsa Mongolia itu mengucapkan
mantra-mantra sehingga seketika itu juga melenyapkan daratan dibelakangnya dan
menjadi hamparan gurun. Suhu Gurun Gobi dapat naik hingga 57oC pada
musim panas, dan turun drastis hingga -60oC pada musim dingin.
Tekstur
pasir Gurun Gobi sangat berbeda dengan gurun lainnya yang kasar dan tidak rata,
sedangkan pasir Gurun Gobi ini sangat lembut dan bulat. Butiran pasir ini akan
menciptakan suara dentuman yang menyerupai musik yang menyeramkan, peristiwa
ini terjadi ketika kondisi yang sangat kering sehingga butiran pasir tersebut
melintasi bukit dan secara bersamaan dan bertabrakan, dan dari situlah suara
tersebut berasal.
Iklim
China
mempunyai beberapa iklim yang berbeda. Di bagian selatan, tepatnya di Hainan,
masyarakat dapat menikmati cuaca tropis yang hangat sehingga kita bisa
mengenakan pakaian yang berbahan tipis. Provinsi Hainan mempunyai dua pantai
yang sangat terkenal, yaitu Pantai Tianya Haijiao dan Pantai Dadonghai. Sedangkan
di wilayan utara Manchuria mempunyai iklim subartkik (kawsan di sebelah utara
kutub Arktik), iklim ini mempunyai temperatur yang rendah, sekitar -30oC pada
musim dingin sehingga untuk para wisatawan dianjurkan untuk memakai dan membawa
pakaian hangat dalam jumlah banyak. Untuk musim panas sendiri, temperaturnya
lebih hangat namun periode yang dimilikinya lebih singkat.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete