Walet Tak Mau Dirayu ? Jampi-jampi Saja, Gitu Saja Kok Repot !!

                                                          

Hal tersebut memang terdengar agak aneh dan tidak masuk akal, tetapi inilah komentar yang dilontarkan  Aliong, seorang penangkar walet di Kalimantan Barat saat kami temui beberapa minggu yang lalu, saat mengontrol rumah waletnya, setelah “jampi-jampi” satu setengah tahun yang lalu. Padahal sebelumnya sudah hampir lima tahun rumah waletnya itu gagal alias tidak berpenghuni. “Jangan mau lihat bakal sarang, mau lihat kotorannya saja susah!” katanya lagi sambil tersenyum meringis. “ Saya sudah stres, putus asa sampai sudah tak peduli lagi sama ini rumah” katanya lagi menambahkan, hal ini memang dapat dipahami, bagaimana tidak, sudah lima tahun ia menginvestasikan uang yang jumlahnya sudah mencapai miliaran rupiah dirumah waletnya itu tapi tetap tidak membawa hasil apapun. “Dulu hampir semua buku saya baca, setiap ada seminar saya coba ikut. Kalau ada produk baru yang katanya efektif saya coba, mau parfumnya, suaranya sampai makanannya sudah saya coba semua tapi hasilnya hanya buang duit saja” ucapnya sambil mengenang. “Tapi akhirnya saya ketemu juga satu orang yang jampi-jampinya sangat manjur, setelah pakai “jampi-jampi” itu hanya satu bulan, rumah saya sudah ada 15 bakal sarang, terus dalam 6 bulan kemudian sudah ada hampir 50 sarang” serunya lagi dengan penuh semangat.

“Pernah dengar ”jampi-jampi” ini dari teman saya yang juga rumahnya tak begitu berkembang, dia bilang kalau walet dipanggil tak mau, dirayu tak mau, dijampi-jampi aja, waktu dengar dia ngomong begitu saya pikir dia lagi ngolok-ngolok(becanda)” ceritanya lagi sampai tertawa geli. “Tapi teman saya ngomongnya serius, soalnya dia sudah buktikan sendiri, waktu itu dia sudah pakai “jampi-jampi” itu dua bulanan dan hasilnya cukup bagus, sudah pasti saya tak percayalah kalo tak lihat sendiri rumah waletnya” lanjutnya lagi seru. “Saya akhirnya diajak nge-cek rumah walet temen saya itu, sampai sana memang benar, bakal sarangnya nambah ada sekitar dua kali lipat lebih dari sarang yang ada, dari situ baru saya percaya” dengan berapi-api dia melanjutkan ceritanya.

“Saya benar-benar penasaran dia pakai dukun mana, yang benar bisa pakai jampi-jampi buat bikin walet bersarang, setelah saya tanya siapa dukunnya, dia malah tertawa keras sekali, saya bingung dong, dia bilang mana mungkin ada dukun yang bisa bikin walet bersarang, wah saya jadi makin bingung, sama jadi sedikit kesal, ternyata dia memang mengolok-olok saya, tapi akhirnya dia bilang kalau jampi-jampi itu mamang benar, cuma pakai bahasa walet dari alat yang namanya WSP (Walet Sound Player) dari dukun BOSS (Borneo Science Swiftlet). Tapi ngomongnya sambil ketawa ngolok-ngolok saya” ucapnya lagi sambil mengakhiri ceritanya.

“Jadi sekarang kalau orang tanya saya gimana biar walet bersarang, ya saya jawab saja jampi-jampi gitu aja kok repot!” Katanya lagi sambil tertawa, hal ini bisa terjadi karena kualitas suara dan tata letak tweater yang disesuaikan dengan tata ruang masing-masing rumah walet yang dibantu pengeturannya oleh BOSS sendiri secara gratis, sehingga menghasilkan daya “jampi-jampi” yang mampu MENGHIPNOTIS walet untuk menginap dan bersarang.